Setiap muslim sudah pasti meniginkan masuk surga siapa pun orang dan profesinya, hatta seorang muslim yang tidak rajin ibadah dan bahkan hidupnya berlumuran dengan dosa juga , bila ditanya apakah kamu mau masuk surga ? sudah pasti jawabannya ya saya mau masuk surga, walaupun dia menyadari bahwa dirinya masih jauh memenuhi persyaratan masuk surga karena minim dari amal soleh
Dalam suatu hadist Rasulallah SAW pernah berkata dihadapan para sehabatnya, Beliau berkata " Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang tidak mau " para sehabat agak terkejut dan terheran-heran mendengar sabda beiau, dengan pertanyaan apa mungkin ada manusia muslim yang tidak mau masuksurga. Seorang sehabat memberanikan diri bertanya " Wahai Rasulallah apakah ada manusia muslim yang tidak mau masuk surga " Dengan meyakinkan Beliau menjawab " barang siapa yang taat kapadaku maka dia mau masuk surga, tetapi yang berma'siat kepadaku berarti mereka tidak mau masuk surga " Setelah mendengar jawaban itu para sehabat memahmi tentang pernyataan Rasulallah SAW tentang masuk dan tidaknya kita masuk surga.
Jadi untuk memperoleh surga seorang muslim haruslah berjuang semaksimal mungkin dengan melakukan amal soleh dalam bentuk ibadah, baik ibadah mahdoh atau ghairo mahdoh seperti sholat,puasa, zakat, haji dan jihad atau berjuang dijalan Allah SWT baik secara pisik, materi atau pemikiran yang ditujukan untuk kepentingan orang banyak. Coba kita lihat para sehabat Rasulallah SAW mereka orang-orang yang sangat kuat ibadahnya kepada Allah SWT baik dalam ibadah yang sipatnya langsung kepada Allah SWT atau yang berhubungan dengan muamalah antar manusia, dengan bahasa lain cakap ibadah ritualnya dan berani ibadah sosialnya. Seperti sehabat Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali merupakan contoh yang sangat baik, mereka bukan saja tekun dalam ibadah mahdohnya tetapi juga sangat rajin dan berani serta tidak sayang mengeluarkan harta,waktu, pikiran bahkan jiwanya untuk kepentingan agama kapan dan dalam kondisi apapun mereka selalu siap untuk membantu perjuangan Rasulallah SAW.
Dengan demikian untuk meraih surga diperlukan amal soleh yang maksimal selagi kita hidup, sebab dunia adalah tempat ibadah atau beramal ( daarul amal) sementara akhirat adalah tempat balasan (daarul jaza) semoga kita mampu memaksimalkan hidup di dunia ini dengan berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya !
